“We are called to be woman. The fact that I am a woman does not make me a different kind of Christian, but the fact that I am Christian does make me a different kind of woman. For I have accepted God’s idea of me, and my whole life is an offering back to Him of all that I am and all that He wants me to be.”
– Elisabeth Elliot
Sebagai seorang wanita Kristen, kita memiliki panggilan yang mulia dan signifikan dalam keluarga serta sejarah hidup manusia di dunia ini. Alkitab telah mencatat wanita-wanita yang rela dipakai-Nya untuk mengenapi rencana dan kehendak Tuhan bagi umat manusia. Tuhan sendiri telah memberi prinsip-prinsip yang jelas tentang bagaimana memenuhi panggilan kita sebagai wanita secara khusus.
Penting bagi kita untuk belajar bagaimana menerapkan prinsip-prinsip ini boleh diterapkan dalam hidup kita sebagai wanita, usia berapa pun, dan pada tahap kehidupan apapun — tua, muda; lajang, sudah menikah atau belum. Pertanyaannya adalah apakah kita mau dan rela untuk dapat lebih mencerminkan sepenuhnya keindahan dan Injil Kristus bagi dunia kita, melalui ekspresi kebenaran kita, dengan design Alkitabiah. Bagaimana nama Tuhan dapat dipermuliakan melalui peran dan pelayanan kita sebagai wanita Kristen di zaman ini?
Mari kita belajar Firman-Nya bersama dan bertumbuh memuliakan Tuhan di setiap peran hidup kita, supaya kita boleh dipakai-Nya menjadi berkat bagi orang-orang yang kita kasihi (keluarga) & gerejaNya. Mari bersekutu bersama, belajar menjadi wanita Kristen yang bertumbuh dan memuliakan Tuhan di setiap peran hidup kita.
