Pelayanan transkrip bukanlah hanya mengetik transkrip khotbah dengan buta. Tetapi seringkali pada waktu mengetik, firman Tuhan itu kembali berbicara atau bahkan kita bisa menangkap hal penting lainnya yang kita tidak sempat catat. Ini akan sangat memberi andil dalam perenungan kita akan firman Tuhan. Berapa banyak dari kita yang kembali merenungkan firman Tuhan dari khotbah yang sudah didengar minggu itu? Mayoritas dari kita tidak lagi memikirkan hal-hal penting dari khotbah tersebut. Padahal khotbah seharusnya mempersiapkan and memperlengkapi kita untuk menghadapi hari-hari kita dalam 1 minggu di depan. Pelayanan transkrip tidak hanya membantu kita untuk kembali mengingat khotbah yang berbentuk suara dan akhirnya menjadi kalimat-kalimat yang bisa dibaca berulang-ulang. Manusia adalah makhluk yang lemah, yang seringkali lupa. Berapa sering kita lupa akan firman yang sudah kita dengar atau baca? Bahkan tidak jarang kita lupa kalau Tuhan sudah mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk menebus dosa-dosa kita. Lupa kalau Tuhan hadir di mana-mana. Lupa kalau Tuhan akan datang untuk yang kedua kalinya di saat yang kita tidak duga. Pada waktu kita lepas dari perenungan akan firman, maka pikiran kita cenderung mengarah kepada dosa. Semakin kita melupakan firman, maka kita akan semakin berani berbuat dosa.